PJ. SEKDA MENGHADIRI REUNI AKBAR PBSI UNKHAIR DAN SIMPOSIUM BAHASA DAN SASTRA DAERAH DI MALUKU UTARA

 

Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Khairun (Unkhair) menggelar reuni Akbar. Reuni Akbar ini sekaligus dirangkaikan dengan Simposium Bahasa dan Sastra Daerah di Maluku Utara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Banau Kampus II Unkhair, Ternate, Senin (11/11/24). Acara ini dihadiri oleh Pj Sekda Provinsi Maluku Utara Dr. Abubakar Abdullah, mewakili Pj Gubernur Maluku Utara.

“Alumni Pendidikan Bahasa Indonesia ini sebagian besar adalah mereka yang sudah bekerja sebagai guru. Sehingga dengan keberadaan mereka di sana telah ikut membantu urusan-urusan pemerintahan dan kemasyarakatan itu sendiri”, ucap Pj. Sekretaris Daerah, Abubakar Abdullah pada kesempatan tersebut.

Abubakar pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan seperti ini. Ke depan bahwa atas kesadaran seperti itu pemerintah daerah juga tetap membuka ruang untuk kolaborasi dengan berbagai pihak.

Menurutnya, Pemda saat ini tengah  berupaya melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan. Setelah kurang lebih satu dasawarsa lagi mengalami berbagai problem permasalahan.

Untuk itu, pemda mengharapkan berbagai kontribusi atau juga semacam koreksi masukkan bahkan peta jalan yang terbaik bagi upaya penataan dan perbaikan.

Mungkin gambar 5 orang dan teks

“Tapi yang kami hadapi adalah para akademisi maka kami juga akan membuka diri untuk menerima semacam masukan dan saran”, ucapnya. “Terkait bagaimana pengelolaan pendidikan di Provinsi Maluku Utara atas apa yang telah dialami oleh  bapak/ibu sekalian sebagai guru, sebagai dosen”.

Di samping itu, pemerintah provinsi,  antara pemerintahan dan kampus itu tidak ada pembatas tapi saling membutuhkan.

Oleh karenanya, pemda juga sekarang ini mendorong  indeks inovasi daerah, sehingga butuh masukan dan kontribusi dari tempat lain mengenai tata kelola pemerintahan. Tata kelola dari sisi pelayanan publik itu kata dia, membutuhkan terobosan yang namanya inovasi.

“Kita harapkan ada pemikiran yang sifatnya daripada alumni yang sudah mengabdi misalnya di ruang-ruang pengabdian tertentu. Pasti punya pengalaman sehingga bisa memberikan kontribusi yang namanya inovasi yang bisa didorong,” ujar Pj Sekda.

Pj Sekda pun mengajak semua pihak untuk  konsentrasi bagaimana mendorong inovasi daerah untuk meningkat. Karena sekarang pemerintah sedang mendorong upaya untuk menaikkan indeks inovasi daerah, yang membutuhkan kolaborasi.

“Mari kita bangun jembatan berkomunikasi yang kuat antara semua yang ada di sini dan berkolaborasi karena ujung-ujungnya adalah kita melaksanakan amanat konstitusi negara. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan itu adalah alat konstitusi yang mengamanatkan kepada kita semua termasuk kaum pendidik”, ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *