Dosen FKIP Unkhair Memberdayakan Masyarakat melalui Pembinaan Literasi Keluarga

Pada 21 Juni 2024, tim dosen FKIP Universitas Khairun melaksanakan sosialisasi dan pembinaan literasi keluarga di Kelurahan Kasturian Kota Ternate. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Adapun dosen yang tergabung sebagai tim pelaksana kegiatan pengabdian ini , yakni Dr. Haerul, S.Pd., M.Pd., Nurul Jariyah, S.Psi., M.Psi., dan Dr. Yusrina, S.Pd., M.Pd.

Literasi selalu menjadi isu yang seolah tidak ada habisnya didiskusikan. Hal ini mengingat fakta, bahwa budaya literasi di Indonesia yang tidak terlalu tinggi. Rendahnya literasi merupakan salah satu permasalahan dan sekaligus menjadi tantangan bagi Indonesia saat ini. Kurang maksimalnya dukungan keluarga terhadap penguatan literasi anak menjadi salah satu faktor penyebabnya. Berdasarkan hasil analisis situasi kecakapan literasi pada masyarakat di Kelurahan Kasturian Kota Ternate, diperoleh data pemahaman dan implementasi literasi keluarga yang masih rendah. Sebagian besar orang tua belum menyiapkan bahan bacaan yang berkualitas secara konsisten dan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga belum memahami bagaimana membudayakan literasi dalam lingkungan keluarga untuk bisa mewujudkan pelanjut generasi yang literat.

Kecakapan literasi adalah salah satu faktor penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan zaman. Secara spesifik, beberapa data terkait rendahnya aktualisasi literasi keluarga, yaitu 1) masyarakat belum secara sadar melakukan identifikasi dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung literasi keluarga; 2) masih banyak orang tua siswa yang belum memahami aktivitas literasi yang perlu dilakukan di rumah; 3) Masih banyak keluarga yang tidak mengalokasikan anggaran literasi secara berkala; 4) sebagian besar keluarga tidak terlibat dalam kegiatan literasi di sekolah dan di masyarakat; dan 5) banyak keluarga yang tidak memahami bagaimana melibatkan anak dalam kegiatan yang dapat mengembangkan beragam literasi. Oleh karena itu upaya peningkatan kualitas literasi tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Penguatan literasi tidak bisa hanya di fokuskan di lingkungan pendidikan formal seperti sekolah dan kampus. Tetapi, upaya pembudayaan literasi harus di mulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga adalah sekolah pertama dan utama bagi siswa. Sebagai solusi, para orang tua siswa harus diberikan pembinaan literasi keluarga. Melalui pembinaan tersebut, masyarakat memperoleh berbagai materi tentang bagaimana mengimplementasikan dan membudayakan literasi dalam lingkungan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *